Tugas Teknologi Informasi
SISTEM OPERASI
Oleh :
Mega Dila Permatasari (
R0217063 )
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas
hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain
(lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk
menjalankan sebuah sistem komputer.Sebuah sistem operasi merupakan program yang
bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware
(perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk
menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan
dengan efisien.Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya
yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware
dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time,
ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain
sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini
dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai
tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik
permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request(permintaan)
sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi
komputer.Saat ini banyak tersedia Sistem operasi yang tersedia di pasaran,
mulai dari sistem operasi Windows, Macintosh (Mac OS), dan juga Linux. Linux
merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna
komputer setelah Windows. Sistem operasi Linux banyak digunakan karena berbagai
kelebihan yang ditawarkannya, mulai dari antarmuka menarik dan mudah digunakan,
kestabilan sistem, ketahanan terhadap serangan virus dan malware dan juga
sistem linux yang berbasis open source.Dengan adanya sistem yang berbasis open
source (sumber terbuka), Linux menjadi sistem operasi yang paling banyak
memiliki turunan (Distro Linux) karena dapat dikembangkan oleh para programer.
Mulai dari Ubuntu, Debian, Solaris hingga Backtrak yang banyak digunakan oleh
hacker dari berbagai negara.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diangkat beberapa topik
permasalahan yang nantinya akan dibahas. Permasalah tersebut antara lain :
1.
Apa yang dimaksud Sistem Operasi Linux?
2.
Apa kelebihan dan kekurangan Operasi Linux?
3.
Bagaimana sejarah dan perkembangan Linux?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan
Makalah ini adalah
1. Agar mahasiswa memahami tentang sistem
operasi Linux mulai dari sejarah hingga perkembangaanya saat ini.
2. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Sistem Operasi
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun makalah ini,
penulis melakukan pengumpulan data dengan cara mencari sumber-sumber yang
berkaitan dengan isi makalah melalui e-book dan media elektronik.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem
operasi komputer bertipe
Unix. Linux GNU/Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL
386 dan yang lebih tinggi. Pada system operasi
Linux kita
juga mengenal banyak
sekali
distribusi Linux ada Redhat, Fedora,Mandrive,Backtrack,Blankon,Ubuntu, dll. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara
bebas oleh siapa saja.Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan
sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
operasi GNU, yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.Linux telah lama dikenal
untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun
Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer
desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para
pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux
tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional
yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor
keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri
ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak
sumber terbuka (opensource software).
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil
karya seniman Larry Ewing pada waktu
developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas
usulan James
Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX.
Lengkap sudah logo dari
Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk
menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi (
OS ).Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux
sangat handal dalam
hal
kestabilan sistem. Namun dengan semakin
pesatnya dunia piranti lunak
terbuka, Linux kini juga merambah ke
dunia
desktop.
Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para
sukarelawan yang berjasa dalam
menyumbangkan
ide
dan
tenaganya untuk perkembangan linux. Sejarah
Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang
berasal dari AT&T
Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi
user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa
B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa
perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus
bertahan sampai saat ini.Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa
institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan
beberapa cloning UNIX dengan kode BSD
(Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan
sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX.Namun
sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat
itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus
Trovalds. Linux muncul pada
tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan
tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi
kompatibel dengan PC. September
1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya
adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan
X Windows System. Pada tanggal 9 Mei
1996, TUX
diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan
“Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus
Trovalds
LINUX
|
WINDOWS
|
KETERANGAN
|
Terminal
|
Command Prompt
|
Basis perintah
|
Trash
|
Recycle Bin
|
Twmpat pembuangan
berkas setelah dihapus
|
Open Office Writer
|
Ms word
|
Program pengolahan
kata
|
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux
A. Kelebihan Linux:
- Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
- Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
- Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
- Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
- Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
- Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
- Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
- Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
- Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux.
Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking
distro-distro Linux.
- Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
- Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
B. Kekurangan
Linux:
- Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
- Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
- Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
- Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
- Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Dalam waktu singkat UNIX
berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan
oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek
POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics
Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX.Sejak saat
itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.Salah satu diantaranya adalah MINIX yang
dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah
yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu
itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang
gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini
kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool
dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan
Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga
berlisensi GNU.Sistem Operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada
pebisnis.Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih.Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan
komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
2.6 Jenis-Jenis Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
Redhat Linux merupakan linuxyang paling
popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat
diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain
sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun
sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi
9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.Kelebihan
lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya.
Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna
awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada
masanya.Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format
paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang
kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
c)Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari
Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat
direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan
handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak
menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.Tujuan
awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya
dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya
Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika
Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar
dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah
keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop
KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga
pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop
Gnome atau sebaliknya.
Caldera Linux merupakan salah satu jenis
linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera
sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita
melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting
Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux
Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini,
kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu
transfer prigram yang berjalan. Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang
pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada
Mac).
Slackware adalah distribusi linux yang
pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal
Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux
yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat
sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan
distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan
UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX
murni.Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal,
atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda
tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan
distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa
grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi
7.1.
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling
populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling
banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop
Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central
setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah
digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.Yang
paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika
membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD
source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya.
Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk
meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna
menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows
NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek
eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada.
Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika
Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir
dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi
sampai dengan prosedur konfigurasinya.Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux
pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan
dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana.
Corel Linux merupakan salah satu sistem
operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu
Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem
open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan
harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.Corel Linux
dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux
juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel
Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.salah satu yang menarik dari
Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai
end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur
Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang
ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux
semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih
mudah dari pada setting jaringan pada Windows.Akan tatapi ada sedikit
kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir.
Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel
Linux.
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan
populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux
menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan.
Turbo Linux dibuat dari berbagai under
Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala
besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini
dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq,
Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo
Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super
komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di
China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan
dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi
dari Microsoft.
i) Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis
Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang
langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para
Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan
dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh
Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang
sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD
Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang
berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian
untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah
Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang
lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua
distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan
tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai
Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan
Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai
Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server
anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system”
keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu
versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak
ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam
CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati
Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan
pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan
dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan
dengan versi Installnya.
[K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3
Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah
hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal
19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi
yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
Garudo OS adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem
terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal yang dirilis pada 20 Mei 2011.
Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan,
bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar
Nasional Indonesia). Garuda juga sangat aman dari gangguan virus komputer,
stabilitasnya tinggi, disertai dengan dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi
dengan banyak program legal dari berbagai macam kategori.
Selain itu, garuda bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan
biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap dengan mengutamakan kualitas.
Garuda adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja.
Dengan garuda, kini para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi
menggunakan software bajakan.
Garuda dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan
keterbukaan ini, para pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu
terus tergantung pada sistem tertutup (Closed Source / Proprietary). Bahkan
jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti, data yang dibuat dengan
sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika pengembangnya
menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses dokumennya
lagi jika pengembangnya berhenti.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, Linux adalah sistem
operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang disebarkan secara luas
dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti
source code Linux juga tersedia bagi publik untuk dimodifikasi maupun dikembangkan.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan
oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia
kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan
pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang
umun digunakan misalnya RedHat, Debian, Ubuntu dan lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan
dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah
digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus.
Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua
aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil
atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.
File system yang stabil, Linux mempunyai file
system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system standar Linux.
Beberapa distro kecil menggunakan ini sampai sekarang selain itu
ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
3.2 Saran
Untuk pembaca apabila makalah
kami ini kurang lengkap serta masih banyak kekurangannya kiranya dapat
menambahkannya sendiri.
Selain itu juga di lihat
dari penjelasan di atas, tidak kalah
baiknya dari sistem operasi linux dengan sistem operasi windows, namun dalam
kenyataan di masyarakat sangat jarang para operator menggunakan linux tapi
justru banyak yang menggunakan windows padahal linux adalah sistem opersi yang
sangat terjangkau harganya justu dapat di bilang gratis.
Dengan linux kita juga
dapat menambah/ meng edit fasilitas yang kita sukai tanpa izin dengan pihak
perusahaan linux,
Namun linux juga masih
banyak kekurangan di bandingkan sistem operasi windows oleh sebab itu kami
sarankan pihak linux agar terus meng up date dan memperbaharui fasilitas
fasilitas yang ada di linux sehingga sistem operasi linux tidak di kesampingkan
tapi justru menjadi sistem operasi yang favorit.
DAFTAR PUSTAKA
APRIYANTO,
B. (2009). Sistem Operasi.
Pangera,
A. A., & Ariyus, D. (2005). Sistem Operasi. Penerbit Andi.
Listyorini,
T. (2013). Perancangan mobile learning mata kuliah sistem operasi berbasis
android. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 3(1),
25-30.
Faiz,
M. N., Umar, R., & Yudhana, A. (2016). Analisis Live Forensics Untuk
Perbandingan Kemananan Email Pada Sistem Operasi Proprietary. ILKOM Jurnal
Ilmiah, 8(3), 242-247