7 Film Tentang Perjuangan Seorang Ibu

Inilah 7 Film Terbaik Tentang Perjuangan Seorang Ibu

1. Wedding Dress


Seo Go-eun (Song Yoon-Ah) adalah perancang busana pengantin dan seorang single mom. Dia mempunyai seorang anak bernama Jang So-Ra (Kim Hyang-Gi). Ayah So-ra meninggal saat dia masih kecil, ayahnya meninggal karena  menderita penyakit. Karena sangat sibuk maka ibunya jarang bersama dengan So-ra. So-ra pun merasa kalau dia kurang perhatian dari ibunya. Sehingga So-ra pun terkadang mencari perhatian dengan melakukan tindakan-tindakan yang kadang membust ibunya marah. Namun, dia melakukannya karena dia ingin diperhatikan dan ingin kasih sayang lebih dari ibunya.

Sampai suatu saat ibu So-ra jatuh pingsan dan dibawa kerumah sakit, dokter memprediksikan bahwa ( Seo Go-eun) ibu So-ra mengidap penyakit kanker lambung yang sudah parah. Ibunya tetap bersikeras tidak memberitahukan penyakitnya ini kepada So-ra. Sampai suatu saat So-ra pun tau kalau ibunya akan meninggal. Semenjak tau kalau ibunya akan meninggal dengan cepat, So-ra pun mulai berubah. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan ingin membuat semua permintaan ibunya jadi kenyataan. So-ra pun selalu ingin bersama ibunya dan menghabiskan waktu bersama ibunya.

2. Mother Love Me Once Again


Mama Hou (mother love me once again) adalah film mandarin yang diproduksi tahun 1988.. Film jadul yang menceritakan perpisahan mama dengan anaknya karena dipisahkan oleh mertua.. Jadi ini  hubungan cinta yg gak direstui oleh orang tua si cowok tp karena yg cewek melahirkan anak laki-laki (yg nantinya untuk pewaris dan penerus kluarga) akhirnya anak tsb diambil dan dipisahkan dari mamanya.. Dengan perjuangan yang sangat susah, anak tsb (skitar umur 5-6thn) berjuang sendiri untuk kembali ke mamanya..

3. The Forgotten


Telly Paretta (Julianne Moore) adalah seorang ibu yang sedang berduka cita dan berjuang mengatasi rasa sedih karena kehilangan putranya yang berusia 8 tahun, Sam, karena kecelakaan pesawat 14 bulan lalu.

Namun kewarasannya seperti diragukan ketika suaminya, Jim (Anthony Edwards) dan psikiaternya, Vr. Munce (Gary Sinise) menganggap bahwa ia menciptakan kenangan tersendiri tentang anak yang sebenarnya tak pernah ia miliki.

Telly hampir yakin bahwa dirinya memang gila, hingga ia bertemu dengan Ash Correll (Dominic West), salah satu pria yang kehilangan anak juga karena kecelakaan pesawat yang sama. Mereka berjuang bersama untuk membuktikan keberadaan anak mereka sekaligus kewarasan mereka.

4. Ummi Aminah


Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah yang memiliki ribuan jamaah setia. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola

Ummi dikaruniai dua anak Umar (Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul)

Dari suami keduanya — Abah (Rasyid Karim) — Ummi memiliki lima anak: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab)

Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya — Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi meminta Zarika mengakhiri hubungan mereka

Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah

Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan.

Semua rangkaian peristiwa memukul hati Ummi. Bagaimana Ummi mengatasi masalah keluarganya? Apakah Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah atau tidak?

5. A Long Visit Mom


Bu Ji-suk (Kim Hae-Suk) selalu bangga kepada Ji-suk (Park Jin-Hie) dan melakukan apa pun untuknya. Dia sangat berterima kasih atas ibunya, tapi pada saat yang sama mengeluh bahwa ibunya memperlakukan dia seperti bayi meskipun dia telah menikah dan telah menjadi seorang Ibu. Tetapi suatu hari dia membuat kunjungan mendadak ke ibunya dan membawanya ke sebuah perjalanan.

6. Mother aka Madeo


Hye-ja (Kim Hye-Ja) adalah vendor ginseng dan seorang ahli akupunktur berlisensi di sebuah kota kecil di selatan Korea Selatan.
Dia menyayangi anaknya, Do-Joon (Won Bin), seorang pria berumur 27, menganggur, dan memiliki kelemahan mental, yang tampaknya Hye-ja abaikan.
Seorang gadis SMA ditemukan tewas di atap sebuah bangunan yang ditinggalkan, dan Do-Joon ditangkap seorang detektif lokal berdasarkan bukti.
Mereka memaksa dia untuk menandatangani sebuah pengakuan dan cepat memenjarakannya.
Hye-ja, bingung dan yakin ia tidak bersalah, kemudian mencari pembunuh yang sebenarnya, mengungkap banyak rahasia dari warga kota.

7. Emak Ingin Naik Haji


Film ini bercerita tentang tokoh Emak (Aty Cancer Zein), seorang wanita berusia lanjut yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, seperti umat Islam lainnya, sangat ingin menunaikan ibadah haji. Sayangnya, Emak tidak memiliki biaya untuk mewujudkan keinginannya. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue. Ada juga sedikit tambahan uang dari Zein (Reza Rahadian), anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Tapi, keterbatasannya sebagai penjual lukisan keliling, serta masalah-masalah yang diwarisinya dari perkawinannya yang gagal, menyebabkan Zein hampir-hampir putus asa dan nekat. Sementara, tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Di tempat lain ada orang berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik.

sumber