Inspiration Digital Library and Journals

Inspiration about the latest technology, games, journals, information on the world.

Homes

Architecture and interior design inspirations.

Belajar Apa Itu Informatika

Mari Belajar Mengenai Seluk Beluk Teknik Informatika.

Rumah Idaman

Design Rumah Idaman Yang Anda Inginkan.

Endank Soekamti

One of the Indonesian punk band anlternative.

12 Judul Film Horor Terseram Indonesia

Dari ratusan film Indonesia yang dikoleksi, berikut ini film dengan cerita terhoror.

1. Legenda Sundel Bolong


Legenda Sundel Bolong adalah sebuah film fiksi horor Indonesia yang dirilis pada 18 Oktober 2007 oleh Rapi Films. Legenda Sundel Bolong diperankan oleh Baim, Jian Batari Anwar, Tio Pakusadewo, dan Uli Auliani.

Sinopsis

Legenda Sundel Bolong mengisahkan mengenai seorang penari ronggeng, Imah (Jian Batari Anwar), yang memutuskan untuk berhenti menari ronggeng. Ia dan suaminya, Sarpah (Baim), memutuskan berpindah ke dusun lain di mana Sarpah bekerja di perkebunan teh milik seorang juragan, Danapati (Tio Pakusadewo) yang psikopat. Sejak awal kepindahannya mereka sudah tidak disukai oleh warga setempat, karena seorang penari ronggeng dianggap wanita penggoda lelaki. Danapati yang suka bermain perempuan ternyata menyukai Imah. Danapati melakukan apa saja untuk mendapatkannya Imah, termasuk mengutus Sarpa untuk mengambil bibit teh di daerah Sumatera. Danapati pada suatu kesempatan berhasil memperkosa Imah. Saat Sarpa kembali dari perjalanannya, Imah berusaha menutupi kejadiaan yang menimpanya. Sindangsari mengalami situasi yang sama dengan Banjar, banyak terjadi pembunuhan dengan luka di punggung mayat yang sudah bolong. Warga Sindangsari menjadi resah hingga menimbulkan saling curiga di antara mereka. Sementara warga mencari si pelaku, teror hantu Sundel Bolong muncul dan membuat situasi semakin menegangkan. Akankah Sarpa mengetahui kejadian yang telah menimpa Imah? Apakah hubungan hantu Sundel Bolong dengan pembunuhan di desa? Apa yang sebenarnya terjadi dibalik legenda sundel Bolong?


2. Jelangkung 


Jelangkung (Internasional:The Uninvited) adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah. Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di seluruh Indonesia, namun rekornya sebagai film dengan pendapatan terbanyak di seluruh Indonesia telah dikalahkan oleh film Laskar Pelangi tahun 2008.

Sinopsis
Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.

Setibanya di desa Angkerbatu semua terasa biasa-biasa saja sampai mereka menemukan sebuah kubur tanpa nama di tengah hutan desa tersebut. Kubur tersebut sangat misterius karena tidak diletakkan bersama kubur lain seperti kubur-kubur pada umumnya. Setelah putus asa tidak menemukan penampakan apa pun selama tiga hari, mereka putus asa dan memutuskan untuk pulang. Namun pada malam terakhir, Soni yang menginginkan untuk memiliki ilmu gaib, diam-diam melakukan ritual "jelangkung" di kubur misterius tersebut. Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Soni menjalankan ritual sambil mengucapkan mantra: "Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar" untuk memanggil makhluk halus. Kemudian Soni menancapkan boneka jelangkung ke kubur tersebut. Ferdi, Gita, dan Gembol mengetahui hal ini, dan walau tertarik untuk melihat reaksi boneka jelangkung, mereka memaksa Soni untuk menghentikan ulahnya tersebut. Kecewa karena tak ada reaksi dari boneka itu, Soni pun marah dan pergi meninggalkan teman-temannya beserta boneka yang masih tertancap di kubur misterius. Mereka pun akhirnya meninggalkan kubur tersebut tanpa mencabut boneka jelangkung, tak menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada boneka jelangkung setelah mereka pergi. Setibanya di Jakarta, rentetan peristiwa aneh pun mulai terjadi dengan mereka, masing-masing dengan cara tersendiri oleh sesosok hantu anak kecil yang mengerikan.

Saat mendatangi sebuah bangunan rumah sakit tua yang dikabarkan digentayangi oleh arwah hantu penasaran suster ngesot, Ferdi, Gita, Gembol, dan Soni akhirnya menemukan kengerian yang selama ini mereka cari. Ketakutanlah yang akhirnya menyelimuti mereka. Zulfikar (Ian's Bahtiar), teman kuliah Ferdi, menyarankan supaya mereka menemui Sakimin (Chandra), seorang paranormal yang dia kira bisa membantu mereka keluar dari masalah mengerikan ini. Paranormal tersebut mengetahui perbuatan mereka dan menyuruh mereka untuk segera kembali ke desa Angkerbatu, menemukan kubur misterius tersebut dan mencabut boneka jelangkung yang mereka tinggalkan. Namun perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan. Hal mengerikan sedang menanti mereka di kubur misterius desa Angkerbatu tersebut.


3. Panggil Namaku 3X


Panggil Namaku Tiga Kali adalah sebuah film Indonesia bergenre horor yang dirilis tahun 2005 yang disuradarai oleh Koya Pagayo dan dibintangi antara lain oleh Hayria Lontoh, Rionaldo Stockhorst dan Titi Qadarsih.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Dalam film tersebut dikisahkan Lara (Hayria Lontoh), seorang remaja yang pintar, pemalu namun berpenampilan cupu, dan tinggal bersama neneknya, Oma Mar (Titi Qadarsih). Sikap Oma Mar yang amat protektif terhadap Lara menyebabkan Lara tidak memiliki teman kecuali sebuah boneka yang diberi nama Romeo.

Sikapnya itu juga membuat Lara menjadi bahan olokan teman-teman sekolahnya terutama Sharon (Nita Ferlina) beserta gengnya dan Brian (Raffi Ahmad). Sharon yang sifatnya berlawanan dengan kakaknya, Rafael (Rionaldo Stockhorst) itu, sering menindas Lara dengan menyuruhnya mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Suatu ketika Lara sedang disiksa Sharon Cs dan Brian Cs. Tiba-tiba ada sesuatu keganjilan yang membuat mereka semua ketakutan karena munculnya tulisan Rosemary Mariam, Panggil Namaku 3 Kali!.

Pada awalnya Lara tidak mau tetapi karena roh Rosemary Mariam terus mengikuti sehingga Lara tergoda untuk memanggil. Akibatnya, semua sikap Lara berbalik seperti bukan Lara yang dulu, lebih berani bukan hanya sikapnya tetapi juga penampilannya sehingga membuat orang-orang sekitarnya takjub, kaget dan tak percaya. Perubahan ini membuat Sharon semakin membenci Lara karena menganggapnya sebagai saingan.

Meski awalnya merasa senang roh Rosemary Mariam masuk ke dalam dirinya karena selain membuatnya makin percaya diri juga sering membantunya menghalau keisengan orang-orang pada dirinya, namun Lara merasa roh itu mulai menguasai dirinya untuk membalaskan dendam. Banyak hal yang terjadi di luar kehendaknya membuat Lara tak berdaya dan mencoba mengusir roh itu.Namun,ketika lara kembali disiksa sharon cs ia kembali memanggil ruh marian yang tadi kaluar dari raga lara.tatapan marian marah kepada sharon cs dan brian cs.tubuh sharon diputar oleh lara dengan kencang dan teman teman sharon lari pontang panting.lara semakin pd.brian bahkan tertarik untuk mengajaknya damai dan berkencan."brian tidak menanggapinya.lara hidup semakin bahagia walau ada halangan oma mer yang ternyata memanggil arwah rosemary marian !!! tentang 37 thun yang lalu tentang marian yang berhubungan dengan fred muda dan diejek teman2nya.dan setlah itu marian gantung diri di kamarmandi

4. Pulau Hantu


Pulau Hantu adalah film horor remaja yang diluncurkan pada 31 Oktober 2007 oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Jose Purnomo.

Plot

Dante, Nero, Abel, Mario, Meryl, Radella, Alisha, dan Tracy adalah delapan sahabat yang berencana pesiar ke Bunaken dengan menggunakan Kapal Pesiar Mini milik ayah Abel. Dalam perjalanan di laut, ayah Abel menelepon bahwa tindakan yang ternyata dilakukan Abel tanpa seizin sang ayah itu akan berbuah bencana karena kapal itu akan digunakan untuk menjemput relasi bisnis ayah Abel. Maka dari itu, daripada terpaksa berbelok arah, mereka menemukan sebuah pulau bernama Pulau Madara yang beresor tunggal. Kapal akan kembali ke Pulau Madara beberapa hari lagi.

Ternyata disana suasananya menyenangkan. Dengan kekayaan Abel, mudah bagi mereka untuk “menguasai” pulau itu. Apalagi, pulau itu tidak ditempati oleh siapapun kecuali pengelola resor, Pak Tandu, dan kawan pembersih resornya, Lasar. Sedari awal, Pak Tandu memperingatkan kepada mereka agar tidak pergi ke belakang pulau baik melewati jalur darat ataupun laut. Hari pertama berjalan menyenangkan hingga saat makan malam, Lasar menceritakan Tania, seorang anak yang fotonya terpampang di meja makan. Tania adalah anak pemilik resort itu yang meninggal karena tenggelam dibelakang pulau, naas mayatnya belum ditemukan. Hal itu juga membuat ayahnya shock dan sempat mencoba bunuh diri.

Di hari kedua, bermain dengan jetski. Karena tertantang, orang-orang termasuk Abel, Dante, Nero, dan Meryl pergi ke belakang pulau lewat jalur laut. Meryl sempat tenggelam disana dan menemukan sebuah boneka yang ia temukan di laut. Di pantainya, Pak Tandu yang memeriksa kerusakan jetski yang dikendarai Nero, menemukan gumpalan rambut tersangkut di dalam mesinnya. Pada malamnya saat Nero selesai dari kamar, ia bertemu Laras yang menceritakan kembali kegiatannya dimana ia harus menyiapkan sesajen untuk keesokan harinya di makam kosong di belakang pulau. Ia juga menceritakan keheranannya akan perintah tersebut. Di sisi lain, Meryl yang menemukan boneka mulai terobsesi dengan boneka tersebut.

Pagi harinya, Lasar kembali menyediakan sesajen dan dikuburan itu dia bergumam tentang kuburan kosong yang diberikan sesajen. Saat itulah sesosok hantu berambut panjang menampakkan diri dan mencekik Lasar. Lalu Radella yang sedang fitness dan sauna juga berkali-kali ditampakkan sosok hantu berambut panjang tersebut. Abel yang ditinggal sendirian dengan Radellapun, akhirnya berciuman dengannya. Hal itu dilihat Dante dan Alisha, pacar Abel. Mereka pergi ke kamar Mario dan disana Mario yang menyukai Alisha mulai pendekatan. Abel datang dan Alisha memutusinya. Meryl yang masih menyimpan boneka itu ternyata mulai merasa boneka itu mempunyai aura horor tersendiri. Meryl akhirnya mencoba membuang boneka itu.

Pak Tandu siangnya mulai mendeteksi ketidakberadaan Lasar. Iapun mencari kebelakang pulau dan menemukan mayat Lasar yang terbujur di depan makam. Terpaksalah para pemuda-pemudi ini makan masakan buatan sendiri dan menyadari bahwa Tracy menghilang saat ditinggal di pantai. Merekapun mencari Tracy dan mendapati mayat Tracy hanyut ke pantai. Hal itu membuat semuanya ingin pulang, tetapi Mario member solusi bagi yang lain untuk berisitirahat sejenak sebelum dijemput. Para wanita yang memutuskan tidur sekamar melihat Meryl ketakutan saat melihat boneka yang sudah dibuangnya kembali lagi ke kamar. Mario yang menemani para wanita mengajak untuk kembali ke ruang makan. Disana mereka terkejut melihat boneka itu adalah boneka yang sama yang ikut terfoto dalam foto Tania. Pak Tandu memunculkan diri di sana dan marah karena tamunya melanggar pantangan yang seharusnya diikuti. Pak Tandu turut memunculkan mayat Lasar. Malam harinya, Mario bersama Meryl pergi ke belakang pulau untuk mengembalikan boneka terkutuk itu. Dan naas mereka tersesat untuk kembali ke pantai dimana mereka memarkir jetski mereka. Di resort, lampu mati, Abel dan Nero pergi ke ruang genset untuk mengecek keadaannya. Di kamar Pak Tandu, Pak Tandu membaringkan mayat Lasar dan menangisinya. Pak Tandu segera melakukan ritual dikamarnya dan iapun turut dibunuh sang hantu.

Di kamar genset, Abel yang masuk duluan sadar pintunya terkunci sendiri, padahal Nero tidak bisa menguncinya karena tidak ada kunci disalah satu daun pintu. Abel kaget melihat sesosok hantu sudah ada dihadapannya,dan tentu saja ia meninggal diserang. Mario dan Meryl yang berhasil mengembalikan boneka kembali ke resort dan mendapatkan berita kematian Abel. Pada malamnya, Meryl terbangun dan mendapati dirinya memeluk boneka. Ia seperti kesurupan dan berjalan ke laut sambil memegang boneka itu, Dante yang mengejarnya melihatnya sudah menghilang. Keesokan harinya, Mario, Radella, Alisha, Nero, dan Dante memutuskan untuk tetap di dermaga pulau sampai kapal tiba. Anehnya, kapal yang berangkat dari Jawa menemukan pulau itu kosong, sang sopir kapal menyimpulkan bahwa anak majikannya serta teman-temannya sudah pergi duluan. Di dermaga, kelima anak yang tersisa tidak tahu bahwa kapal sudah datang. Radella menjadi sakit dan dibopong ke resort sementara Dante dan Nero pergi ke belakang pulau untuk mengambil jetski.

Di resort, Radella ditinggalkan Mario dan Alisha yang mengambil obat, naas disaat itu Radella juga dibunuh sang hantu. Mario dan Alisha yang menemukan mayatnya turut bertemu sang hantu dan membuat mereka segera pergi. Dante dan Nero terpisah dengan masing-masing mendapat teror bergantian dari sang hantu. Nero mendapati dirinya dipukul sang hantu hingga pingsan. Dante berhasil mencapai pantai dan kembali ke dermaga. Nero siuman dan berhasil melarikan diri dari hutan. Mario dan Alisha dikejar oleh sang hantu hingga seorang pria berperban memanggil sang hantu yang berdiri di depan Alisha sebagai Tania. Sepertinya pria itu adalah pemilik resor sekaligus ayah Tania. Kemudian sebuah flashback terjadi dimana Tandu adalah pengelola pulau, bukan resort. Ayah Tania yang juga dilarang pergi ke belakang pulau, bersama Tandu menyaksikan Tania tenggelam ke laut saat mencoba mengambil bonekanya yang hanyut. Lalu sesuatu yang aneh terjadi, Ayah Tania yang sedang memegangi hantu Tania, melihat arwah Tania dibelakangnya, Ayah Tania lalu dicekik oleh sang hantu. Lalu Mario dan Alisha segera pergi dari sana. Merekapun mengambil sebuah perahu dipinggir dermaga dan mendayung, menemukan kapal pesiar yang seharusnya menjemput mereka. Mereka disana melihat Dante yang kembali dari dermaga dan menggunakan jetski untuk ke kapal itu. Saat mereka masuk ke bagian dalam kapal, mereka bertemu sang sopir kapal yang sudah mati dengan hantu sudah berada di depan mereka. Dante keluar duluan dan kabur ke dermaga duluan mengharap Mario dan Alisha mengikutinya, tidak tahu bahwa pintu kapal terkunci sendiri oleh sang hantu, meninggalkan Mario dan Alisha bersama. Dantepun pingsan seiring arus ombak mengantarkannya kembali ke pasir Pulau Madara.

Film diakhiri dengan adegan tenggelamnya Tania. Tania yang mengambil bonekanya ternyata bukan tenggelam, tapi ditenggelamkan oleh tangan pucat sang hantu.

5. Taring


Taring merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 29 April 2010 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi antara lain oleh Fahrani dan Rebecca.

Sinopsis

Farah (Fahrani), seorang model, menerima pekerjaan model lingerie dari sebuah perusahaan terkenal, Heaven’s Secret, dengan tema Wild Fantasy. Farah bersama dua model lainnya Wiwid (Shinta Bachir) dan Gabriella (Rebecca Reidjman) akan ke sebuah daerah terpencil dengan alamnya yang masih liar dan indah untuk pengambilan foto. Bersama mereka, ada Damian (Dallas Pratama), fotografer, Alex perwakilan perusahaan Heaven’s Secret yang arrogant, serta Inggrid (Reynavenzka) – asisten Damian.

Ketika melakukan perjalanan dengan mobil kedaerah pedalaman, mereka melalui perkampungan dan sedang terjadi upacara pemberian sesajen buat dedemit penjaga hutan. Supir yang juga penunjuk jalan, menolak untuk mengantarkan mereka memasuki hutan. Akhirnya Alex memutuskan untuk menyetir mobil sendiri, namun ternyata dia melindas sesajen-sesajen penduduk hingga kacau berantakan.

Keesokan paginya, pemotretan lingerie pun dimulai. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Inggrid merasa aneh dengan hasil pemotretan. Ketika senja datang, Dedemit dengan taring runcing dan kukunya setajam pisau datang menyiksa dan menghabisi satu persatu anggota rombongan.

Farah yang terpisah dari Wiwid dan Gabriella, berlari sekuatnya, tiba-tiba Farah terhenti dari larinya, terdiam kaku dan menegang, matanya melotot melihat sosok dedemit tepat dihadapannya.

Plot

Heaven’s Secret adalah sebuah perusahaan produsen pakaian terkenal yang sedang naik daun berkat produksi lingerienya. Sang pengelola baru, Alex (Meidian Maladi) yang angkuh menyewa seorang fotografer bernama Damian (Dallas Pratama) untuk bekerja bagi proyek terbaru Heaven’s Secret, Wild Fantasy. Proyek ini diawali pemotretan yang akan dilakukan di Hutan Woronggeni yang daerahnya masih liar dan indah untuk mendukung desain lingerie. Sebagai model, ditetapkan tiga model yakni Farah (Fahrani) mantan pacar Damian yang sedang bingung mencari dana untuk ibunya yang sakit, Wiwid (Shinta Bachir) wanita yang sedang dekat dengan Alex, dan Gabriella (Rebecca) yang baru kembali dari Belanda. Mereka bertiga bersama Alex, Damian, dan adik Damian, Inggrid (Reynavenzka) selaku asisten Damian dan beberapa anggota properti lain akan pergi ke Hutan Woronggeni dengan menggunakan pesawat pribadi Alex.

Sesampainya di Bandara lokal, mereka menemukan bahwa semua penduduk tampak ketakutan dan berniat pindah ditambah seorang dukun yang berupaya mengusir dedemit. Rupanya, dihutan itu telah menelan korban jiwa akibat dedemit Hutan Woronggeni. Sang sopir yang tahu dirinya akan mengantar kesana, menolak mengantar karena keangkeran Hutan tersebut. Alex nekat membawa krunya ke sebuah kampung buatan yang dahulu dibuat para peneliti hutan yang kemudian menghilang. Kampung itu sangat terpencil. Mereka kemudian menginap disana, Alex merusak sesajen yang ia lihat. Pada malam itu, sang pembawa properti, Ahmed, berjaga dan melihat dedemit. Dedemit itu kemudian membunuhnya di dalam hutan.

Keesokan paginya, mereka melanjutkan tanpa Ahmed dan mulai memotret dipinggir sebuah danau. Setelah selesai pemotretan; Farah, Gabriella, Wiwid, Inggrid, dan pria penata rias yang banci, Cici, berenang bersama di danau. Mereka melakukan itu hingga sore dan kembali ke kemah saat malam. Malam harinya, mereka memutuskan akan pergi. Namun, Ahmed menghilang. Hal itu membuat Inggrid, Wiwid, dan Gabriella mencari kedalam hutan. Inggrid bertemu dengan dedemit yang berbentuk seperti manusia biasa dengan muka yang menyeramkan dan tangan yang berselaput. Inggrid untungnya mengenakan jimat Cici yang terjatuh sehingga selamat. Di kampung buatan, Damian melakukan pengecekan ulang terhadap hasil foto-fotonya. Damian kaget saat mengetahui foto-foto para model yang berpose di sebuah pohon besar bercelah lebar, memotret penampakan dedemit. Namun Damian tidak bisa memberitahu siapapun karena tidak melihat orang lain. Sementara itu, Farah pergi dengan senter ke hutan untuk mencari suara aneh. Saat ia berjumpa dedemit di pohon besar, Farah mengetahui kelemahan dedemit itu terhadap cahaya dengan takutnya ia kepada senter.

Cici tersesat dihutan. Ia dikejar oleh dedemit yang kemudian melompat kearahnya dan memakan dirinya. Hal itu disaksikan oleh Alex yang kemudian kabur. Sementara itu, Farah dan Damian bertemu lalu ingin kembali ke kampung buatan. Namun mereka berjumpa dengan mayat Cici. Alex sudah sampai di kampung buatan dan menyaksikan lagi penampakan dedemit. Ia langsung mengambil kunci mobil dan laptop Damian yang berisi foto, kemudian kabur dengan Jeep, tepat saat Damian dan Farah sampai di hutan. Mereka melihat mobil itu menjauh dan berusaha mencari orang lain. Disisi lain hutan, Gabriella dan Wiwid sedang berusaha kembali, namun tersesat. Mereka berbicara mengenai Alex sampai titik dimana Wiwid berkata bahwa ia hamil. Lalu, dedemit menyerang mereka. Setelah sebuah perkejaran, Wiwid dibunuh dan janinnya dimakan. Gabriellapun turut meninggal karena dicekik sulur tanaman.

Farah dan Damian menemukan Inggrid dan bersama mereka mencari sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk melindungi diri dari dedemit itu. Mereka akhirnya menggunakan blitz kamera Damian agar dedemit itu kabur. Tiba-tiba, mereka sudah ada di hutan. Farah dan Inggrid terpisah dengan Damian. Mereka hanya dibatasi dedemit itu saja. Farah dan Inggrid kabur sementara Damian berusaha menarik perhatian sang dedemit. Farah dan Inggrid keluar dan menemukan mobil Alex. Mereka menemukan bensin di bagian belakang mobil dan berputar ke kampung buatan, menyalakan genset agar lampu-lampu bisa dinyalakan. Inggrid yang tidak sabar mencari Damian. Namun yang ia temukan Damian sudah meninggal. Inggridpun akhirnya bernasib sama. Farah lalu menyinari lampu paling terang kepada dedemit saat makhluk itu mendekatinya. Makhluk itu akhirnya terbakar sedikit dan menghilang. Farah lalu mengambil bensin yang tersisa dan menyiramkannya ke sekelilingnya. Saat dedemit itu mendekati Farah, Farah membanting lampu teplok yang ia pegang ke tanah sehingga api bisa membakar dedemit itu. Sang dedemit kemudian menjadi gosong, saat itulah Farah menusukkan tongkat kayu yang seperti obor ke mulut dedemit itu hingga hancur. Farahpun berhasil kembali dengan selamat.

Film berakhir dengan segalanya menjadi baik kembali, apalagi dengan keadaan ibunya. Lalu, Farah yang sedang tidur di kamarnya yang gelap, mendengar suara aneh yang pernah ia dengar dihutan. Farah menyalakan lampu dan sadar dedemit itu sedang menindihnya.

6. angker batu


Angkerbatu adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradari oleh Jose Purnomo ini dibintangi antara lain oleh Mieke Amalia (Extravaganza), Yama Carlos dan Susilo Badar.

Sinopsis

Kisah ini bermula dengan hilangnya Manda seorang reporter dan Rino kameramennya dari sebuah perusahaan televisi Korea (Voice of Korea), kontributor news yang meliput kegiatan perusahaan-perusahaan Korea di luar negeri. Mereka pada saat itu tengah meliput demo masyarakat yang menentang pembangunan sebuah lapangan golf modern terbesar di Asia dengan 180 holes oleh sebuah perusahaan Korea di Indonesia. Lapangan golf tersebut akan dibangun di areal hutan yang memotong areal Angkerbatu. Yang kemudian ditentang oleh masyarakat setempat yang mengkhawatirkan pembabatan hutan ini akan mengganggu ketentraman para “penunggu” hutan Angkerbatu (bernama Alas Ketonggo) dan akan memengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal disekitarnya.

Malam itu juga, tim news Voice of Korea, Yudha (produser), Kanaya (reporter) dan Warno (sopir) segera menuju Angkerbatu untuk mencari rekan mereka yang hilang. Sesampainya dilokasi, mereka bertemu dengan Mr. Kim, pimpinan proyek PT Dae Sung Perkasa, yang terlihat sangat ketakutan dan mengajak mereka untuk segera menuju ke hotel. Ternyata, situasi yang mereka dapati jauh lebih buruk dari yang mereka duga. Bukan saja mereka tidak dapat menemukan Manda, namun juga tidak menemukan seorang pun di sana. Sebagian besar penduduk kota itu lenyap bagai ditelan bumi, mereka hanya menemukan sebuah kota kosong. Sesuatu telah terjadi disini, sesuatu yang tidak pada tempatnya dan kabutpun mulai turun perlahan menyelimuti Angkerbatu.

Yudha berinisiatif untuk mencari tahu apa yang tejadi di kota tersebut, namun akibat mencuci muka dengan air dari daerah tersebut, mereka kini dapat melihat mahluk-mahluk yang telah menguasai kota itu. Dari rekaman yang mereka temukan, sedikit demi sedikit mereka mulai mengetahui apa yang terjadi. Nampak Pak Gondo yang menjadi sesepuh daerah paling mengerti terhadap risiko kegiatan penebangan hutan itu, Yudha dan kawan-kawan harus mencari Pak Gondo untuk membantu mencari teman mereka.

Yang pertama kali mencuci muka didaerah tersebut adalah Kanaya, yang pertama kali dapat melihat keganjilan dikota tersebut. Ditengah jalan, mereka bertemu dengan seorang wanita (Imelda Therinne) yang sedang berjalan sendirian, sebelum akhirnya jatuh. Karena tidak ada orang lain, rombongan Yudha pun akhirnya membawa wanita tersebut ke hotel tempat Mr. Kim tinggal. Ditempat itu, Yudha mengganti baju dan akhirnya mencuci muka dengan air dihotel tersebut. Kanaya pun pergi ke supermarket untuk membeli beberapa barang seperti pembalut, kopi, dan teh. Tapi karena disupermarket tidak ada siapa-siapa, Kanaya hanya mengambil barangnya saja. Saat akan memasukkan barang, trolly yang Kanaya bawa bergerak sendiri, dan Kanaya melihat penampakan di kaca kulkas. Kanaya lari dan hanya mengambil pembalut, dan keluar dari supermarket sampai akhirnya ditabrak oleh mobil Yudha.

Lalu mereka (Yudha dan Kanaya) kembali mencari Manda dan Rinno, dan akhirnya Kanaya menemukan Rino dikantor polisi, dengan kondisi yang sangat ketakutan, dan sempat mengamuk. Setelah berhasil ditenangkan oleh Yudha (ditampar), mereka pun pergi dari tempat itu dan kembali ke hotel. Karena Manda belum ditemukan, mereka akhirnya mengecek apa yang direkam oleh Rinno dengan kameranya dan tampak Manda yang sedang menyiar di televisi lalu kemudian menghilang. Rinno juga sempat merekam penampakan kuntilanak yang mengejarnya sampai ke kantor polisi. Setelah bicara, Mr. Kim dan Rinno pergi dari kota tersebut, sedangkan sisanya (Kanaya, Warno, Yudha dan wanita tersebut) pergi ke bagian selatan dari kota yang kata wanita tersebut belum terdeteksi oleh hantu dan masih ada warga disana. Dalam kamarnya, Yudha diteror oleh hantu tersebut, begitu juga dengan Kanaya. Mereka akhirnya bergegas meninggalkan hotel.

Sesampainya di bagian selatan, ternyata kondisinya sudah parah. semua orang berlarian seperti kesurupan di tengah hujan deras. Penampakan pun beberapa kali dilihat oleh Warno yang membawa kamera. Akhirnya mereka bertemu dengan Pak Gondo, dan bersembunyi di tempat teraman. Menurut wanita tersebut, Manda akan dapat diselamatkan apabila mereka datang ke areal Angkerbatu. Namun Pak Gondo menentangnya, walaupun usahanya sia-sia. Yudha ditemani oleh wanita tersebut akhirnya pergi, karena tidak tega melihat Kanaya yang kesurupan. Setelah berhasil menyelamatkan Mandha, Yudha beserta warga disana akhirnya menggembok kembali areal hutan tersebut. Dan rombongan mereka minus Mr. Kim dan wanita tersebut akhirnya kembali ke Jakarta.

Sesampainya mereka di Jakarta, keadaan mereka yang sangat lelah selama perjalanan kembali tegang. Warno dan Ka-Naya menyadari bahwa tidak ada lagi orang di Jakarta. Mereka akhirnya berjalan-jalan didekat mobil untuk melihat-lihat. Dan ternyata memang tidak adak lagi orang yang tersisa di Jakarta. Dari lingkup 1 meter, 10 meter, 250 meter, dan 1 km tetap tidak ada orang maupun kendaraan yang melaju. Film berhenti saat Handy Talky milik Yudha bergetar, yang menandakan kembalinya setan dari Angkerbatu tersebut.

7. keramat


Keramat merupakan film horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara. Film ini syuting tanpa menggunakan skenario ataupun skrip film. Jadi film ini, apapun yang dilakukan selalu ditangani oleh tim Moviesta Pictures dan Monty Tiwa sendiri.

Sinopsis

Sebuah tim produksi film berjudul "Menari di Atas Angin" berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul dalam rangka melakukan pra-shooting. Yang berangkat adalah sang sutradara wanita bernama Miea (Miea Kusuma), asisten sutradara Sadha (Sadha Triyudha), manajer produksi Dimas (Dimas Projosujadi), kedua pemain utama Diaz (Diaz Ardiawan) dan Migi (Migi Parahita). Bersama mereka ditemani tim behind-the-scene yakni Poppy (Poppy Sovia) dan kameramennya Cungkring (Monty Tiwa). Selama perjalanan menggunakan kereta, Poppy sebagai pewawancara merekam aktivitas tim produksi. Di Bantul, mereka dipandu oleh talent lokal bernama Brama (Brama Sutasara), ketika itu kondisi Migi kurang baik, terlebih setelah di mobil, mereka diganggu oleh seseorang yang menyuruh mereka untuk pulang. Sesampai di desa terpencil untuk pra-shooting, banyak keanehan yang direkam oleh kamera, seperti bunyi gamelan, suara orang menangis, dan penampakan wanita berbaju jawa.

Keesokan harinya, terjadi konflik karena hasil dari proses reading di Jakarta yang dianggap kurang maksimal oleh Miea, Mieapun sering menjadi naik darah. Setelah observasi tempat di Candi Borobudur, mobil yang ditumpangi Diaz, Migi, Poppy, Cungkring, dan Pak Lukman sang driver melihat kobaran api yang besar melintasi mobil mereka, setelah bertanya kepada penduduk lokal yang aneh, mereka berhasil kembali ke penginapan. Di penginapan, kesasaran itu dikira sebagai argumen Diaz yang dikira pergi ke diskotek. Keesokannya, Migi terlihat lemah dan saat diperiksa oleh Poppy di tempat tidurnya, ia menemukan uban. Ketika Migi dibopong untuk dibawa ke dokter, tubuh Migi tidak sanggup diangkat walaupun sudah enam orang yang mengangkatnya. Pada malamnya, para tim menemukan Migi menyinden dengan bahasa jawa, kemudian mereka menyimpulkan bahwa Migi kerasukan roh halus bernama Nyi Pramodawerdani yang menempati daerah ini. Saat siang keesokan harinya, Miea memarahi Dimas karena proses pra-shooting yang menjadi molor dan tidak kondusif dengan jadwal shooting yang akan dilaksanakan seminggu lagi. Miea juga memaksa Poppy dan talent lain untuk memulangkan Migi kendati kondisinya masih buruk karena Miea mempunyai banyak aktris cadangan casting untuk menggantikannya.

Setelah beragam argumen, diputuskanlah untuk memanggil paranormal. Ketika berkonsultasi, Migi yang seharusnya di kamar pergi ke paranormal dan berbicara. Alasan Nyi Pramodawerdani untuk merasuki Migi karena Migi masih keturunan darinya. Kemudian, paranormal itu meramu bahan ramuan untuk Migi dan hanya memperbolehkan masuk Sadha, Brama, dan Dimas untuk membantu si paranormal. Setelah dimuncratkan ramuan dan dipegangi Sadha, Brama, dan Dimas, Migipun tenang dan tertidur. Setelah mereka berkumpul lagi di tengah penginapan, mereka mendapat fakta mengejutkan bahwa Migi menghilang padahal Sadha menjaga pintu kamar dan tidak melihat seseorang masuk maupun keluar, sang paranormal mengatakan Migi dibawa ke dunia roh halus. Kemudian esok paginya, paranormal itu mengatakan bahwa mereka akan diantarnya ke Pantai Parangtritis, karena paranormal itu bilang pintu alam dunia manusia dengan dunia roh halus berada disana. Sadha, Brama, Dimas, Miea, Migi, dan Cungkring menunggu di tepian pasir sementara sang paranormal membaca mantera di pinggir laut. Kemudian seorang wanita penjual jamu datang dan menjajakan dagangannya. Setelah itu, ia pergi ke paranormal dan menghilang. Lalu, paranormal itu menyuruh keenam orang untuk mengikutinya, perlahan, seorang demi seorang menghilang.

Mereka saling bertemu di depan sebuah candi. Paranormal itu berpesan kepada Brama untuk mengikuti jalur melati untuk menemukan Migi. Mereka berenam mendengar suara di hutan dan pergi ke hutan tersebut. Di hutan, mereka menemukan banyak kejadian aneh yang berakibat pada menghilangnya tim produksi seperti Brama dan Diaz. Pada puncaknya, ratu penguasa dunia roh itu meminta agar manusia berhenti merusak alam dan berpesan mereka hanya bisa pergi sebelum matahari muncul dan apabila mereka tidak berhasil, mereka akan terperangkap di dunia roh selamanya. Setelah mereka berhasil membebaskan Migi, Dimas, Miea, dan Cungkring harus kehilangan nyawa saat ingin melarikan diri. Sadha menggendong Migi sementara kini Poppy yang memegang kamera, sampai di pinggir hutan dan tiba di lereng Gunung Merapi. Kemudian terjadi gempa, Poppy, Migi, dan Sadha berhasil melarikan diri kendati tanpa membawa kamera. Lalu, setelah rekaman berakhir, layar memunculkan kliping koran yang mengatakan gempa di Bantul bukan gejala alam biasa, serta memberitakan bahwa setelah 4 kru film hilang, kamera berhasil ditemukan sebagai referensi penyelidikan.

8. Kuntilanak 3


Kuntilanak 3 merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dibintangi antara lain oleh Julie Estelle, Imelda Therinne, Laura Antoinette, Mandala Shoji, Reza Pahlevi, Ida Iasha, Irene Racik Salamun, Cindy Valerie, Robby Kolbe, dan Laudya Cynthia Bella. Tayangan perdananya pada 13 Maret 2008.

Sinopsis

Diawali dengan menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, yaitu Stella (Laudya Chintya Bella) dan tunangannya Rimson (Robby Kolbe) di sebuah hutan, keempat anggota tim SAR Komodo, Darwin (Mandala Shoji), Asti (Imelda Therinne), Herman (Reza Pahlevi) dan Petra (Laura Antoinetta) kini bersama dengan tim SAR udara, Albatros untuk mencari kedua orang tersebut. Tim SAR Komodo yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Samantha (Julie Estelle) dan membujuknya untuk bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampai di hutan dan terblokirnya jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.

Ketika mereka sudah mendirikan kemah, Samantha didesak oleh kru tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan perginya ia ke hutan itu. Samantha, justru menyarankan agar mereka berhenti mencari kedua teman mereka agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang membuat mereka menjelajah sebagian kecil hutan, dalam kejadian itu, Samantha berhasil menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Samantha menjadi penjelas, arwah Ibunya, Mega N. Widjoko (Ida Iasha) meminta Samantha untuk pergi ke Ujung Sedo yang berada di ujuung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas Kuntilanak.

Keesokan pagi, saat menembus hutan, mereka dihalangi oleh sebuah kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk; baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Samantha dan lainnya mengikuti Yenny (Cindy Valerie), anak pemilik kost Sam di film kedua yag diculik Kuntilanak. Mereka mengikuti hingga kehilangannya dan tiba di mulut sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua bagian, masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Pada puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan: Samantha harus pergi ke rumah Mbah Putri, asal muasal pewangsitan Kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.

Tidak bisa mengelak, saat berbenah kemah, Samantha menjelaskan alasan datangnya ia ke sini, mereka sudah tiba di Ujung Sedo. Saat semua tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui Kuntilanak sehingga masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni, pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging, dan sebuah mayat manusia. Mereka menemukan lagi bangkai sapi yang isi perutnya sudah terburai, di antara celah perut, ada bayi. Bayi yang aneh itu, kendati dilarang oleh yang lainnya tetapi Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi menghilang, Petra yang mencarinya diserang oleh Kuntilanak, dan ketika Asti, Darwin, dan Samantha mencari, Samantha mengikuti Yenny dan melihat di sebuah lapangan berserak daun di antara hutan, kumpulan anak-anak yang mengikuti sebuah kuda putih.

Mengejar mereka, Samantha berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan Kuntilanak yang mengumpulkan anak-anak untuk diambil rohnya sebagai makanan. Kemudian, sementara Yenny dan Samantha pergi dari tempat itu, Darwin yang melihat Kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum Kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Lalu, di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Samantha bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali bersama di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Samanthapun sampai di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Samantha, menceritakan asal usul Kuntilanak yang berasal dari tempat itu, Kuntilanak adalah arwah penasaran seorang Ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang saat kelahirannya langsung dibunuh, anak setan itu, mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia seabad lebih sebagai syarat yang berusaha dipenuhi Mbah Putri agar ia bisa hidup abadi.

Durmo yang dinyanyikan Samantha dan seluruh Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar Kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa orang. Menghisap nyawa, membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri dan membuat Mbah Putri abadi. Dan alasan Samantha untuk pergi kesitu untuk menghilangkan wangsit, ternyata tidak bisa selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat Samantha hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Samantha bisa ke Ujung Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan tersebut. Kemudian Mbah Putri menyanyikan durmo dan anak setan itu keluar dan memasuki rahim Samantha. Kemudian Samantha berpesan kepada Yenny, lalu pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.

Yenny dan teman-temannya serta Asti menemukan helikopter penyelamat datang ke Ujung Sedo, dan berhasil diselamatkan. Di tepian air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Samantha) menggapai batu tepian air terjun saat film berakhir.

9. rumah kentang


Rumah Kentang adalah film horor Indonesia yang akan dirilis pada 4 Oktober 2012. Film ini disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia dan Tasya.

Sinopsis

Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta. Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal. Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.

Farah panik. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat ibunya ada berita. Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka. Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah. Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku. Karena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang, rumah yang penghuninya hantu anak kecil. Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah. Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang. Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya. Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya. Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam. Farah merasa sendirian. Namun ia tak benar-benar sendirian. Farah merasa ada yang mengawasinya. Farah mulai terganggu. Rika ketakutan.

10. pencarian terakhir


Pencarian Terakhir merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, dan Alex Abbad.

Sinopsis

Sita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk

Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan.

Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah. Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu

Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk?

11. hi5teria

Hi5teria merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 29 Maret 2012.

Film ini terbagi dalam lima segmen berbeda

Pasar Setan

Sutradara: Adriyanto Dewo
Sari (Tara Basro) sedang mendaki gunung sekalian bermain dengan pacarnya yang tidak pernah terlihat, Jaka. Saat sedang bermain-main dihutan, Sari pun terpisah dengan Jaka sehingga ia tersesat. Sari pun mencari Jaka disekitar gunung Lawu tersebut dan menambatkan kain bajunya kesebuah ranting, sebagai tanda bahwa ia pernah berada disana. Sayangnya, Sari tidak pernah bertemu dengan Jaka lagi. Menjelang malam, Sari pun menuju bagian hutan yang agak gelap tapi penuh dengan bisikan misterius dan cahaya remang-remang. Sari pun menuju kearah keramaian itu.

Sari pun terbangun lagi, masih digunung yang sama, kemudian berangkat kembali mencari Jaka. Disaat yang sama, Zul (Dion Wiyoko) mendaki gunung bersama temannya tapi terpisah digunung. Zul pun bertemu dengan Sari, dan ia merasa aneh karena Sari berbicara seperti orang-orang dulu. Ia pun membantu Sari mencari Jaka. Ketika sedang mencari Jaka, Zul pergi kearah keramaian tadi, meskipun sudah dilarang Sari, dan mereka terpisah. Zul pun terbangun lagi seperti Sari tadi, tapi Sari tidak tampak batang hidungnya. Saat itulah, ada seorang pria tua (Egy Fadly) yang berteriak-teriak mencari Sari. Ternyata pria itu adalah Jaka, pacar Sari, hanya saja ia sangat tua jika dibandingkan dengan Sari yang masih muda.

Zul berusaha untuk turun dari gunung itu. Ia melewati kain yang dipasang Sari pada awal film, tapi ia tetap kembali kesana. Jaka pun menemukan kain itu dan menangisi Sari, sementara Sari juga sudah ada disana, tapi baik Zul, Jaka maupun Sari tidak bisa melihat satu sama lain. Ternyata keramaian yang Sari dan Zul kunjungi adalah Pasar Setan, sebuah mitos populer antara pendaki gunung tentang kerumunan setan yang berkumpul. Karena sudah kesana, Sari dan Zul pun otomatis menjadi arwah. Zul pun menjerit sekuat-kuatnya karena tidak bisa keluar dari gunung itu.

Dilereng gunung, pada suatu posko dipajanglah foto Zul dan tulisan "Zul, hilang sejak Juli 2011". Disebelahnya ada foto Sari yang sudah lama dan memudar, dengan tulisan "Belum ditemukan sejak 1970".


Wayang Koelit

Sutradara: Chairun Nissa
Oding adalah seorang guide kesenian Jawa, wayang. Kali ini ia memandu seorang reporter asal Amerika cantik bernama Nicola (Maya Otos). Nicola merasa tidak puas hanya meliput wayang itu dari mata penonton, Oding pun menyarankannya untuk mewawancarai orang dalam. Nicola berpikir sebentar lalu tersenyum, dan ia memaksa mewawancarai seorang sinden disana, Muni (Sigi Wimala). Muni tidak suka diwawancarai dan pergi, tapi ia menjatuhkan salah satu penyangga sanggulnya. Nicola memungutnya, namun tidak dikembalikannya. Kejadian aneh pun mendatanginya, Nicola pun berniat mengembalikan penyangga sanggul itu.

Esoknya, Nicola bersama Oding kembali menonton wayang itu. Nicola pun berusaha mengembalikan penyangga sanggul itu, tapi seseorang memukulnya hingga pingsan. Ketika ia siuman, ia berada disebuah ruangan gelap yang ternyata berisi peralatan membuat wayang, dan ia terkejut melihat wayang-wayang itu ternyata dibuat dari kulit manusia asli. Nicola juga melihat sinden Muni sedang membuat wajah baru diatas wajahnya yang sudah tua. Setelah bergulat, Nicola berhasil keluar dari ruangan itu dan bertemu Oding. Tapi ternyata Oding-lah yang menjebak Nicola selama ini dan ia mencekik Nicola sampai pingsan. Ia pun membawa Nicola kembali ke sinden Muni.

Nicola akhirnya bernasib sial dan ia dijadikan wayang kulit dari manusia. Ditempat yang sama, Oding ternyata sudah memandu reporter lain asal Jepang. Ia kembali menyarankan pada reporter itu untuk mewawancarai orang dalam. Reporter itu berpikir sebentar, lalu ia tersenyum.

Kotak Musik

Sutradara: Billy Christian
Farah (Luna Maya), seorang ilmuwan muda, sangat tidak mempercayai hantu dan hal-hal supranatural. Bersama junior di kampusnya, Teddy (Kriss Hatta), mereka merekam wilayah sekitar Apartemen Farah untuk membuktikan bahwa hanti itu tidak ada. Ia selalu memiliki penjelasan ilmiah mengenai fenomena-fenomena aneh. Tapi sebuah kejadian di sebuah rumah tua mengubah segalanya setelah Farah membawa pergi sebuah kotak musik dari rumah itu. Kini sesosok anak kecil misterius muncul menghantui dan mengajak Farah untuk bermain. Bahkan ketika Farah berkomunikasi melalui webcam dengan adiknya (Dinda Kanya Dewi), laptop yang digunakannya mendadak mati. Farah terancam, dan tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan dirinya kecuali PERCAYA.

Palasik

Sutradara: Nicho Yudifar
Sebuah keluarga, Ayah, Ibu hamil (Imelda Therinne), dan anak remaja (Poppy Sovia), berlibur di sebuah villa. Sebuah liburan yang awalnya adalah sebuah liburan yang menyenangkan, berubah menjadi mimpi buruk setelah sosok kepala terbang mulai menghantui sang ibu hamil. Sang ibu pun meminta untuk segera pulang. Namun anggota keluarga yang lain mencoba meyakinkannya bahwa itu hanyalah bayangannya saja. Tapi sebuah fakta yang mengagetkan menyeruak tentang setan kepala terbang yang ternyata bukan sekedar bayangan.

Loket

Sutradara: Harvan Agustriansyah
Pada suatu malam yang sepi, seorang penjaga loket (Ichi Nuraini), petugas parkiran basement sebuah gedung mengalami kejadian aneh. Diawali dengan palang pintu loket yang tidak bisa terbuka hingga muncul sosok menyeramkan seorang perempuan (Bella Eseprance) yang meneror dirinya. Kemunculan sosok perempuan menyeramkan itu membawanya masuk kedalam peristiwa pembunuhan yang mengerikan . Silahkan tonton filmnya dibioskop mulai 29 Maret 2012

12. Bangku Kosong


Hantu Bangku Kosong merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Helfi Kardit ini dibintangi antara lain oleh Adhitya Putri, Cathy Sharon, Bella Esperance Lie, dan masih banyak lagi. Tayangan perdananya pada 19 Oktober 2006.

Sinopsis

Guru Grace, menggantikan Ibu Melisa yang keluar dari sekolah Permata Putri, karena tidak tahan dengan sikap dan tingkah laku anak-anak yang begitu brutal dan semaunya terutama Destin, Nancy dan Adela yang anak Pak Widodo, penyumbang dana terbesar pada yayasan. Tidak ada yang berani pada Adela, termasuk Ibu Janet, kepala sekolah.

Semenjak Ibu Grace masuk, Dinda diminta, mengisi 'bangku kosong' di depan meja guru yang biasanya selalu dikosongkan. Awalnya Dinda cuma kesurupan. Namun lama-lama banyak kejadian aneh yang dilihat dan dirasakan oleh Dinda berhubungan dengan seorang gadis (Clara), mantan siswi Permata Putri yang hilang sejak 4 tahun lalu. Namun Adela, Destin, Nancy dan Ibu Grace juga mengalami hal yang ganjil.

Bersama ibu Grace, Dinda menyelidiki rahasia apa yang selama ini tersimpan di dalam 'bangku kosong'. Hilangnya Clara siswi yang menduduki 'bangku kosong' tersebut sebelumnya, dan kematian Mila, teman baik Clara.

sumber

4 Film Tentang Horor Jelangkung Indonesia

1. Jelangkung 


Jelangkung (Internasional:The Uninvited) adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah. Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di seluruh Indonesia, namun rekornya sebagai film dengan pendapatan terbanyak di seluruh Indonesia telah dikalahkan oleh film Laskar Pelangi tahun 2008.

Latar belakang

Menurut artikel di Variety, film "Jelangkung" pada awalnya sama sekali tidak diharapkan akan menjadi sebuah kesuksesan. Film yang hanya memakan waktu syuting sepuluh hari ini diproduksi untuk ditayangkan di jaringan televisi swasta TransTV, yang pada saat itu belum mulai mengudara di Indonesia (TransTV baru mulai mengudara awal tahun 2002). Produser Erwin Arnada menyarankan untuk menayangkan "Jelangkung" di bioskop, dan pada tanggal 5 Oktober akhirnya "Jelangkung" ditayangkan di salah satu bioskop Jakarta. Walau tanpa dukungan sponsor dan iklan, film "Jelangkung" ternyata sangat sukses karena penonton yang kebanyakan adalah mahasiswa dan anak muda. Pada tanggal 18 November 2001, lebih dari 50 ribu tiket telah terjual untuk film ini, sehingga akhirnya Harris Lasmana, pengusaha pemilik jaringan bioskop 21 membeli hak tayang film ini untuk diputar di 25 bioskop 21. "Jelangkung" mulai tayang pertengahan Desember 2001 secara nasional.

Kesuksesan komersial film ini dianggap telah menghidupkan perfilman horor di bioskop Indonesia, terutama karena saat dirilis, film ini tidak lagi bertumpu pada klise "wajah seram hantu" pada umumnya, namun juga pada ketegangan melalui gerak kamera, efek spesial, dan lokasi yang asing. Film ini juga dikenal telah mengusung ide baru dalam film Indonesia karena mengolah musik pop dan kehidupan remaja modern dalam alur ceritanya. Kesuksesan film ini memancing keluarnya sinetron berjudul sama yang sempat ditayangkan di stasiun televisi swasta RCTI. Film ini dirilis dalam format VCD pada tahun 2002 dan dalam DVD pada tahun 2008.

Film ini melambungkan nama Rizal Mantovani sebagai sutradara. Sekuel pertama, Tusuk Jelangkung, diproduksi tahun 2003 dan disutradarai Dimas Djayadiningrat, sedangkan sekuel berikutnya Jelangkung 3, dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai Angga Dwimas Sasongko.


Sinopsis

Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.

Setibanya di desa Angkerbatu semua terasa biasa-biasa saja sampai mereka menemukan sebuah kubur tanpa nama di tengah hutan desa tersebut. Kubur tersebut sangat misterius karena tidak diletakkan bersama kubur lain seperti kubur-kubur pada umumnya. Setelah putus asa tidak menemukan penampakan apa pun selama tiga hari, mereka putus asa dan memutuskan untuk pulang. Namun pada malam terakhir, Soni yang menginginkan untuk memiliki ilmu gaib, diam-diam melakukan ritual "jelangkung" di kubur misterius tersebut. Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Soni menjalankan ritual sambil mengucapkan mantra: "Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar" untuk memanggil makhluk halus. Kemudian Soni menancapkan boneka jelangkung ke kubur tersebut. Ferdi, Gita, dan Gembol mengetahui hal ini, dan walau tertarik untuk melihat reaksi boneka jelangkung, mereka memaksa Soni untuk menghentikan ulahnya tersebut. Kecewa karena tak ada reaksi dari boneka itu, Soni pun marah dan pergi meninggalkan teman-temannya beserta boneka yang masih tertancap di kubur misterius. Mereka pun akhirnya meninggalkan kubur tersebut tanpa mencabut boneka jelangkung, tak menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada boneka jelangkung setelah mereka pergi. Setibanya di Jakarta, rentetan peristiwa aneh pun mulai terjadi dengan mereka, masing-masing dengan cara tersendiri oleh sesosok hantu anak kecil yang mengerikan.

Saat mendatangi sebuah bangunan rumah sakit tua yang dikabarkan digentayangi oleh arwah hantu penasaran suster ngesot, Ferdi, Gita, Gembol, dan Soni akhirnya menemukan kengerian yang selama ini mereka cari. Ketakutanlah yang akhirnya menyelimuti mereka. Zulfikar (Ian's Bahtiar), teman kuliah Ferdi, menyarankan supaya mereka menemui Sakimin (Chandra), seorang paranormal yang dia kira bisa membantu mereka keluar dari masalah mengerikan ini. Paranormal tersebut mengetahui perbuatan mereka dan menyuruh mereka untuk segera kembali ke desa Angkerbatu, menemukan kubur misterius tersebut dan mencabut boneka jelangkung yang mereka tinggalkan. Namun perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan. Hal mengerikan sedang menanti mereka di kubur misterius desa Angkerbatu tersebut.


2. Tusuk Jelangkung 


Tusuk Jelangkung adalah film horor Indonesia yang dirilis tahun 2003. Film ini merupakan sekuel dari film "Jelangkung" garapan Rizal Mantovani dan Jose Purnomo yang dirilis tahun 2001. Film ini kembali mengusung tema ritual mistis kuno "jailangkung" dari Indonesia, dengan menggunakan tagline yang diubah dari prekuelnya, yaitu "datang tak dijemput, pulang tak diantar".

Latar belakang

Film ini dibuat mengikuti suskes dari film horor prekuelnya, "Jelangkung". Perusahaan film Rexinema menghadirkan film ini dengan Dimas Djayadiningrat sebagai sutradara, menonjolkan penataan musik dan nilai produksi seperti penggunaan efek suara, pengambilan gambar dan lokasi syuting yang unik. Film ini ditanggapi dengan positif di pasar film horor Indonesia, dan umumnya dianggap sebagai kemajuan dibanding film pendahulunya. "Tusuk Jelangkung" mulai ditayangkan di bioskop Indonesia mulai tanggal 28 Maret 2003 di 20 bioskop di Jakarta dan Bandung, dengan angka penjualan tiket 180 ribu pada minggu pertama dan 40 ribu pada minggu kedua, sebuah rekor yang sangat tinggi untuk bioskop di Indonesia saat itu.

Saat dirilis film ini turut melambungkan nama bintang-bintang muda seperti Marcella Zalianty, Dina Olivia, Samuel Rizal, dan Thomas Nawilis. Walaupun menggunakan konstruksi cerita yang lain dengan pendahulunya, cerita dalam film "Tusuk Jelangkung" lebih menerangkan latar belakang film prekuelnya, yakni seputar sosok hantu anak kecil misterius dalam film "Jelangkung". Dua tokoh yang pernah muncul dalam film "Jelangkung" kembali muncul dalam film ini dan diperankan oleh pemeran yang sama. Dua tokoh tersebut adalah Zulfikar, salah seorang anggota tim "pemburu hantu" dalam film pertama, dan Sakimin, seorang paranormal yang pernah memberi nasihat pada para "pemburu hantu".

Sinopsis

Dalam kelanjutan cerita yang mengerikan ini, cerita dimulai setahun setelah kejadian dalam film "Jelangkung", tentang pengalaman tujuh orang anak muda dalam menghadapi kutukan yang ditimbulkan ritual jelangkung. Cerita dimulai saat Rea (Marcella Zalianty) yang suka berpenampilan gothic, meminta pacarnya, Zacky (Iqbal Rizantha) untuk melakukan ritual memanggil arwah jelangkung bersama teman-temannya yang lain. Teman-teman Rea, antara lain Visi (Dinna Olivia), Dudung (A.A. Gde Wipra) dan Unay (Thomas Nawilis) sangat menentang ide iseng Rea tersebut. Mereka memperingatkan Rea tentang bahayanya jika seorang manusia memanggil arwah dari dunia lain. Rea tidak mengacuhkan peringatan teman-temannya. Kakak Zacky, Zulfikar (Ian's Bahtiar) juga mengkritik habis-habisan ide Rea tersebut, mengingatkan nasib teman-temannya dahulu (Ferdi cs dari cerita "Jelangkung" pertama) yang gemar "memburu hantu" dan berakhir naas setahun yang lalu. Namun Rea tidak perduli sama sekali dengan peringatan Zul.

Rea akhirnya menjalankan ambisinya melakukan ritual jelangkung untuk memuaskan rasa keingintahuannya akan dunia lain. Permainannya isengnya ternyata menghasilkan sebuah mimpi buruk. Sejak malam dimana Rea melakukan ritual jelangkung dengan disaksikan teman-temannya, mereka mulai diganggu oleh "arwah penasaran", masing-masing dengan caranya sendiri. Mengetahui hal tersebut, Rea mencoba untuk menghentikan kutukan "jelangkung" ini. Zul mengetahui ketakutan yang mereka alami dan memutuskan untuk mengajak temannya Marcel (Samuel Rizal) yang diam-diam menyimpan hati pada Rea, untuk menolong mereka keluar dari masalah ini. Dia membawa mereka menemui seorang paranormal bernama Sakimin (Chandra), yang setahun sebelumnya pernah menolong sekelompok orang yang mengalami masalah yang sama, yaitu kelompok Ferdi cs. Paranormal tersebut sangat marah setelah mengetahui bahwa mereka telah berhubungan dengan makhluk-makhluk dari alam baka melalui ritual jelangkung, dan arwah yang mereka panggil ternyata adalah arwah yang sama yang pernah mendatangi Ferdi cs, yaitu arwah anak kecil dari desa Angkerbatu yang bernama "Turah". Sakimin juga menyadari bahwa boneka jelangkung yang tertancap di kubur misterius desa Angkerbatu ternyata masih belum dicabut oleh para "pemburu hantu" yang jatuh menjadi korban setahun yang lalu tersebut.

Tanpa ragu-ragu, paranormal tersebut menyuruh Zul dan teman-temannya untuk pergi ke desa Angkerbatu, untuk mencabut boneka jelangkung yang ditancapkan Ferdi cs setahun yang lalu, memperingatkan mereka bahwa waktu mereka terbatas sebelum mengalami nasib yang sama seperti Ferdi cs. Tanpa menunggu, Rea, Zul, dan teman-temannya meninggalkan kota Jakarta menuju desa Angkerbatu yang misterius. Dalam perjalanan, mereka mengalami kejadian-kejadian yang mengerikan, masing-masing dari mereka mendapat penampakan-penampakan menakutkan, yang anehnya selalu ditandai dengan nampaknya permainan anak-anak engklek.

Untungnya, mereka berhasil mencabut boneka jelangkung tersebut dari kubur misterius dan kembali ke Jakarta. Namun ternyata masalah mereka tak berhenti di sini. Mereka kembali diganggu oleh arwah penasaran, sehingga mereka terpaksa kembali menemui Sakimin. Akhirnya mereka mendapat jawaban masalah mereka setelah paranormal itu berhubungan dengan dunia arwah dan berbicara dengan arwah "Turah", arwah anak kecil misterius tersebut. Arwah itu meminta mereka memenuhi permintaannya, yaitu pergi ke sebuah desa bernama "Parang Getih" untuk menemui seseorang bernama "Tiroh" (Azuzan JG) yang dapat membuka rahasia kutukan jelangkung dan siapakah sebenarnya "Turah". Perjalanan mereka ke Parang Getih memaksa mereka melewati tempat-tempat yang dipenuhi cerita masa lalu yang mencekam. Satu persatu dari mereka kembali mendapat penampakan-penampakan arwah yang mengerikan. Akhir yang menakutkan dan tak terduga sedang menanti di ujung perjalanan mereka.


3. Jelangkung 3 


Jelangkung 3  adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Erwin Arnada ini dibintangi antara lain oleh Mitha Griselda, Andrew Ralph Roxburgh, Reza Pahlevi, dan masih banyak lagi. Tayangan perdana pada 5 Oktober 2007.

Sinopsis

Yodi (Andrew Ralph Roxburgh) adalah seorang pemuda yang sejak kecil mengalami gangguan asma. Ia selalu menunjukkan bahwa ia tidak lemah dengan sering berbohong kepada lingkungannya. Kendati begitu, ia tetap diterima sekitarnya. Suatu hari, Yodi bersama kedua temannya, Patra (Reza Pahlevi) dan Cris (Mitha Griselda) menonton film Jelangkung yang menjadi bahan cerita hangat karena film tersebut sangat laris. Saat pergi kesana, Yodi banyak menemui gosip bahwa baris tempat duduk C di bioskop tidak boleh diisi karena barisan kursi itu yang konon untuk tumbal film tersebut. Gosip itu marak dan semua orang mempercayainya karena pihak bioskop sendiri meminta untuk mengosongkan tempat tersebut.

Yodi tertantang dan ia menduduki salah satu kursi di baris C. Sejak pulangnya, ia malah menemui hal-hal gaib yang tidak pernah ia percayai sebelumnya. Namun karena sifatnya yang pembual, Patra dan Cris malah susah untuk mempercayai Yodi. Yodi menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengusir hantu dari film Jelangkung adalah memainkan Jelangkung....


4. Kalung Jailangkung 


Kalung Jailangkung adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 2 Februari 2011 dengan disutradarai oleh Koya Pagayo yang dibintangi oleh Zacky Zimah dan Soraya Larasati.

Sinopsis

Kiki dan beberapa orang temannya mengisi liburan ke sebuah kampung dimana mereka bebas bermain apa saja disana, berenang di kali, mengembala kerbau dan lain-lain. Namun suatu hari, Kiki dkk bermain Jailangkung disebuah bangunan tua. Ditengah keasyikan main jalangkung, tiba-tiba Jalangkung bergerak-gerak keras sambil bersuara dan menyebut bahwa namanya Yanti yang mati terbunuh oleh pacarnya yang tidak bertanggungjawab atas kehamilannya.

Panik dan takut, mereka lari meninggalkan bangunan tua dan di perjalanan jalan menuju pulang ke tempat penginapan, teman-temannya menakut-nakuti Kiki dengan kejadian Jalangkung tadi, mereka berlari meninggalkan Kiki sendirian, yang akhirnya Kiki tersesat ke sebuah kuburan. Di sana Kiki menemukan sebuah kalung, Kiki kemudian memakai kalung tersebut.

Pulang ke Jakarta Kiki jatuh sakit, dan selalu mengigau menyebut-nyebut nama Yanti. Kedua orang tua Kiki khawatir, semua dokter terbaik dipanggil namun tak satu dokter pun yang bisa menemukan penyakit Kiki yang sebenarnya. Akhirnya mereka meminta jasa seorang dukun namun sang dukun pun kesulitan untuk menyembuhkan Kiki. Kiki minta diantar ke kuburan yang ada di kampung. Sesampai disana, Kiki sadar setelah ia mengembalikan kalung tersebut. Sebaliknya dukun justru yang kerasukan. Salah satu kawan Kiki, Benny, mengambil kalung yang sudah dikembalikan Kiki di atas kuburan, juga ikut kerasukan. Roh Yanti masuk kedalam tubuh Benny.

sumber


7 Film Horor Indonesia Jaman Dulu

7 Film Horor Indonesia Jaman Dulu

1. Pengabdi Setan


Pengabdi Setan (Internasional: Satan’s Slave) adalah sebuah film horor tahun 1980 dari Indonesia yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Bercerita tentang Sebuah keluarga kaya yang jauh dari agama mendapat musibah ketika sang Ibu wafat. Sang Ibu meninggalkan seorang ayah bernama Hendarto yang hanya peduli kehidupan bisnis, serta satu putra yang pendiam bernama Tomi dan putri bernama Rita yang kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu bernama Pak Karto (HIM Damsyik) yang taat agama dan sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama setelah kematian sang Ibu, Tomi menjumpai Ibunya kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yang berkata bahwa seluruh keluarganya terancam bahaya yang sangat besar dan akan menewaskan mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.

Sejak itu Tomi menjadi aneh dan pendiam karena ia berkonsentrasi mendalami ilmu hitam. Pacar Rita, Herman, mengatakan bahwa 40 hari sesudah kematian orang, orang tersebut masih berada di sekitar rumahnya. Seorang pengurus rumah dikirim dari kenalan sang ayah bernama Darminah. Rita mulai mendapati dirinya ketakutan karena melihat sesosok kuntilanak, sementara Herman berkata bahwa Darminah bukanlah orang baik-baik dan akan membicarakannya besok saat akan pergi ke rumah seorang dukun. Lalu, Pak Karto yang mulai sering kambuh mencium kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomi, dinasehati seorang pria di toko buku untuk memulai melaksanakan salat. Saat ia ingin melakukannya, sesosok kuntilanak menghampirinya dan berkata kepadanya untuk menghentikan hal tersebut. Malam yang sama, Pak Karto yang sedang berjaga terkunci di sebuah gudang dan paginya ditemukan Tomi, mayatnya digantung. Pada siangnya, Herman yang baru pergi dari suatu tempat nyaris menabrak seorang wanita dan membuat dirinya tertabrak truk. Wanita yang nyaris ditabrak adalah Darminah. Malamnya, Toni dan Rita berbincang, sepakat bahwa hantu yang berada di rumah mereka harus dihilangkan.

2. Malam Satu Suro


Malam Satu Suro adalah film horor Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi olehSuzanna dan Fendy Pradana. Film ini dikenal dengan alur ceritanya yang unik karena tidak mengetengahkan sang hantu sundel bolong sebagai tokoh antagonis seperti umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / protagonis. Film ini didistribusikan oleh Soraya Intercine Films.

Di awal film, di tengah sebuah hutan, arwah seorang wanita yang gentayangan berwujud sundel bolong dibangkitkan dari kuburannya oleh Ki Rengga, seorang dukun Jawa sakti untuk dijadikan anak angkatnya. Dukun Jawa itu berkata: “Suketi, manuta nduk, kowé arep takdadikké anak angkatku.” (“Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku”). Dia kemudian menancapkan paku keramat ke kepala Suketi (Suzanna), arwah penasaran tersebut, merapal mantera kuna berbahasa Jawa dan sundel bolong itu pun menjadi manusia kembali. Suatu hari dua orang pemuda dari Jakarta sedang berburu kelinci di hutan tersebut. Bardo Ardiyanto (Fendi Pradana), sang pemburu tersebut, bersama temannya Hari, nyaris membunuh buruannya, namun dihalangi oleh seorang wanita cantik, dia pun penasaran akan wanita tersebut dan akhirnya bertemu dengan Suketi. Bardo dan Suketi langsung saling jatuh cinta dan Bardo berniat melamar Suketi.
aiidu.blogspot.com
Awalnya lamarannya ditolak oleh Ki Rengga, ayah angkat Suketi, namun akhirnya disetujui setelah permohonan Bardo yang tulus dan dorongan Suketi ke orang tua angkatnya. Bardo mengikuti syarat Ki Rengga, bahwa pernikahan harus diadakan pada “Malam satu Suro” (Tanggal 1 Sura, tahun baru dalam penanggalan Jawa) di tengah Alas Roban (“Hutan Roban”) tanpa dihadiri siapa pun kecuali sang dukun Jawa dan pasangan pengantin tersebut dalam sebuah adegan ritual mistik Jawa kuna yang diiringi tari-tarian peri.

Beberapa tahun kemudian Suketi dan Bardo hidup berkeluarga dengan bahagia di Jakarta dengan kedua anak mereka, Rio dan Preti. Keluarga mereka juga menjadi kaya raya karena konon bila menikahi Sundel bolong maka seseorang akan menjadi kaya raya. Suatu hari Joni, seorang pengusaha licik menawarkan perjanjian bisnis di kantor Bardo, namun ditolak karena taktiknya yang kotor. Joni menyimpan dendam dan berniat menjatuhkan Bardo. Joni datang ke Mak Talo, seorang dukun lain, dan mengetahui bahwa istri bardo dulunya adalah Sundel Bolong. Mak Talo dan Joni mendatangi rumah Bardo dan mencabut paku yang menancap di kepala Suketi, sehingga Suketi berubah menjadi Sundel Bolong kembali. Malamnya Bardo yang kebingungan menemui mertuanya di Alas Roban dan mengetahui latar belakang Suketi yang sesungguhnya. Suketi dulunya adalah seorang wanita muda yang mati bunuh diri setelah diperkosa dan hamil, arwahnya tidak beristirahat dengan tenang dan menjelma menjadi hantu Sundel Bolong yang penuh dendam. Setelah membalas dendam, dia kemudian dibangkitkan kembali oleh Ki Rengga untuk menjadi anak angkatnya.

3. Lukisan Berlumur Darah


Dua penjahat merampok rumah Diarsi (Yurike Prastica). Suaminya dibunuh. Pembantunya, Yunan (Piet Pagau) terluka, tapi Diarsi berhasil membunuh dua perampok itu dan entah kenapa tak lapor polisi dan memilih menguburkan mayatnya diam-diam di bawah pohon beringin depan rumah dan kamar mandinya. Agus (Dharma Harun), guru SMA dan istrinya, Hanna (Tiara Jaquelina) membeli rumah tua terbengkalai yang agaknya ditinggalkan pemiliknya dari seorang makelar. Malam hari beringin di depan rumah itu tercerabut dan tampak tulang belulang manusia. Polisi mencari pemilik rumah sebelumnya yang tak diketahui tempat tinggalnya lagi. Hanna jatuh cinta pada lukisan wanita yang rusak pada saat peristiwa perampokan, dan memperbaikinya. Hanna jadi sering mimpi seperti melihat peristiwa yang terjadi di rumah itu. Agus juga sering diganggu mimpi tapi kemudian hilang berkat dia bersembahyang sesuai petunjuk ulama. Hanna yang tak bersembahyang sering kerasukan roh Diarsi, yang dalam mimpi Hanna ketahuan dibunuh oleh Yunan. Tampaknya Yunan dan Diarsi lalu berumahtangga. Roh Diarsi ini ingin membalas dendam. Maka sekali waktu Hanna tanpa sadar membunuh murid Agus. Luka di dada murid itu membuat Agus kaget, karena tepat seperti dalam mimpinya. Puncaknya Hanna tanpa sadar akan membunuh Agus. Untung Yunan yang selama ini hanya mengintip-intip saja, datang dan melerai. Ia tahu roh Diarsi merasuki Hanna. Dengan mengalungkan tasbih ke leher Hanna, roh Diarsi pergi. Yunan dianiaya. Atas petunjuk ulama lagi yang bergegas datang, lukisan dibakar oleh Hanna. Roh menghilang.

4. Ratu Ilmu Hitam


Ratu Ilmu Hitam adalah film Indonesia tahun 1981 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Suzanna dan Alan Nuari.

Film ini mendapatkan nominasi untuk aktris terbaik (Suzanna), pemeran pembantu terbaik (W.D. Mochtar), penyunting terbaik, penata artistik terbaik, dan sinematografi terbaik dalam Festival Film Indonesia 1982.

Suasana meriah pernikahan Baedah dan Kohar tiba-tiba kacau. Pengantin putri histeris ketakutan, Reog yang ditanggap mengamuk. Atas inisiatif para tetua, dipanggil dukun untuk mengatasi kekacauan itu. Dukun mengatakan bahwa yang membuat guna-guna ada di barat. Pernyataan ini membuat Kohar berprasangka pada Murni, bekas pacarnya. Bersama penduduk lain rumah Murni dibakar, dan Murni dibuang ke jurang. Murni diselamatkan dukun teluh Gendon, yang sebenarnya jadi sumber onar. Murni yang pernah dinodai Kohar, dibujuk untuk balas dendam. Keadaan desa makin parah, sampai datang seorang pemuda taat beragama yang sudah lama mencari adiknya. Pemuda itu adalah kakak Murni.

5. Dendam Jumat Kliwon


Sepasang suami-istri (Arthur Tobing, Joice Erna) dibunuh perampok yang menjarah rumah mereka. Suami-istri tadi jadi hantu yang mengganggu para perampok dan keluarganya. Mula-mula ayah dan mertua perampok dibunuh. Lalu para perampok yang merupakan anak dan menantu ayah yang terbunuh tadi. Semua peristiwa selalu di malam Jumat Kliwon. Dengan bantuan Brata (Syamsuri Kaempuan), seorang pandai, kedua muridnya dan petunjuk gurunya (BZ Kadaryono), teror ini bisa diatasi.

6. Sundel Bolong


Sundel Bolong adalah film horor dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzanna dan Barry Prima. Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan mitos / legenda rakyat sundel bolongdan dianggap sebagai film yang telah memopulerkan mitos tersebut. Dengan semboyan film “Cantik… menggairahkan… tak kenal ampun!”, film ini didistribusikan oleh Rapi Films.

Film horor ini adalah film bertemakan sundel bolong yang pertama dalam serial film sundel bolong yang disutradarai Sisworo Gautama Putra yang sebelumnya telah dikenal luas kepiawaiannya dengan filmnya Primitif (1978) dan Pengabdi Setan (1980) yang terkenal secara internasional.

Bercerita tentang Alisa (Suzanna) adalah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang “Mami” (germo). Hidupnya berubah total setelah dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik bernama Rudi mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Alisa diminta memperagakan pakaian-pakaian yang ada di butik Rudi. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, namun Alisa menolak dengan halus. Kejadian itu membuat Rudi marah dan merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua dan akhirnya diperkosa. Dengan perasaan hancur Alisa dapat kembali ke rumahnya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Bi Ijah pun maklum atas apa yang dialami Alisa. Alisa meminta pendapat dokter mengenai tindakan yang harus dijalaninya. Dokter memberikan saran baik buruknya mengenai dilakukannya pengguguran kandungan. Alisa mendapat kabar dari suaminya yan akan pulang. Alisa bingung menghadapi masalahnya. Alisa merasa berdosa dan karena putus asa akhirnya Alisa bunuh diri di kamar mandi.

Sejak itu arwah Alisa gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalas dendam kepada orang-orang yang telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang suruhan Rudi yang merusak kehidupan Alisa menemui ajalnya dengan keji namun misterius. Kematian mereka selalu disertai setelah pertemuan dengan seorang wanita cantik yang mengaku bernama Shinta, percumbuan dan berakhir pada kematian si pria. Selain membalas dendam, arwah Alisa juga kerap mengganggu penduduk-penduduk sekitar kuburannya dengan cara yang seram namun lucu, di antaranya dalam sebuah adegan terkenal perjumpaan tukang soto dan tukang sate dengan Sundel Bolong Alisa di tengah malam.

7. Dukun Lintah


Hany (Susanna Caecilia) dan Nurdin (Alex Kembar) sudah lama berpacaran, tapi tidak disetujui oleh ayah Hany, Rustam (A.Hamid Arief). Rustam ingin menjodohkan Hany dengan anak teman usahanya, Hendra (Hendra Cipta), karena Rustam mempunyai sejumlah hutang pada ayah Hendra, Hidayat(S.Bono). Hendra berusaha mendekati Hany dengan berbagai cara, termasuk hipnotis, tetapi Hany tetap menolak. Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra nekat pergi ke dukun Lintah (AN Alcaf) membuat Nurdin terkena ilmu hitam dan sakit yang tak dapat diobati dokter. Nurdin dibawa ke dukun Mak Ondong (Wolly Sutinah)justru menjadi parah. Penyakit Nurdin, seperti sakit anjing gila itu menular kepada Hany. Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampung. Keadaan ini membuat marah penduduk, dan saat orangtua Hany datang menjenguk hendak dikeroyok penduduk desa. Malapetaka ini berakhir berkat bantuan doa ulama Ibrahim (Husin Lubis), yang mnegetahui siapa pembuat ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin dan Hany pun lalu sembuh, sedang Rustam mengakui kesalahannya memaksa Hany untuk kawin dengan Hendra.

7 Film Tentang Perjuangan Seorang Ibu

Inilah 7 Film Terbaik Tentang Perjuangan Seorang Ibu

1. Wedding Dress


Seo Go-eun (Song Yoon-Ah) adalah perancang busana pengantin dan seorang single mom. Dia mempunyai seorang anak bernama Jang So-Ra (Kim Hyang-Gi). Ayah So-ra meninggal saat dia masih kecil, ayahnya meninggal karena  menderita penyakit. Karena sangat sibuk maka ibunya jarang bersama dengan So-ra. So-ra pun merasa kalau dia kurang perhatian dari ibunya. Sehingga So-ra pun terkadang mencari perhatian dengan melakukan tindakan-tindakan yang kadang membust ibunya marah. Namun, dia melakukannya karena dia ingin diperhatikan dan ingin kasih sayang lebih dari ibunya.

Sampai suatu saat ibu So-ra jatuh pingsan dan dibawa kerumah sakit, dokter memprediksikan bahwa ( Seo Go-eun) ibu So-ra mengidap penyakit kanker lambung yang sudah parah. Ibunya tetap bersikeras tidak memberitahukan penyakitnya ini kepada So-ra. Sampai suatu saat So-ra pun tau kalau ibunya akan meninggal. Semenjak tau kalau ibunya akan meninggal dengan cepat, So-ra pun mulai berubah. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan ingin membuat semua permintaan ibunya jadi kenyataan. So-ra pun selalu ingin bersama ibunya dan menghabiskan waktu bersama ibunya.

2. Mother Love Me Once Again


Mama Hou (mother love me once again) adalah film mandarin yang diproduksi tahun 1988.. Film jadul yang menceritakan perpisahan mama dengan anaknya karena dipisahkan oleh mertua.. Jadi ini  hubungan cinta yg gak direstui oleh orang tua si cowok tp karena yg cewek melahirkan anak laki-laki (yg nantinya untuk pewaris dan penerus kluarga) akhirnya anak tsb diambil dan dipisahkan dari mamanya.. Dengan perjuangan yang sangat susah, anak tsb (skitar umur 5-6thn) berjuang sendiri untuk kembali ke mamanya..

3. The Forgotten


Telly Paretta (Julianne Moore) adalah seorang ibu yang sedang berduka cita dan berjuang mengatasi rasa sedih karena kehilangan putranya yang berusia 8 tahun, Sam, karena kecelakaan pesawat 14 bulan lalu.

Namun kewarasannya seperti diragukan ketika suaminya, Jim (Anthony Edwards) dan psikiaternya, Vr. Munce (Gary Sinise) menganggap bahwa ia menciptakan kenangan tersendiri tentang anak yang sebenarnya tak pernah ia miliki.

Telly hampir yakin bahwa dirinya memang gila, hingga ia bertemu dengan Ash Correll (Dominic West), salah satu pria yang kehilangan anak juga karena kecelakaan pesawat yang sama. Mereka berjuang bersama untuk membuktikan keberadaan anak mereka sekaligus kewarasan mereka.

4. Ummi Aminah


Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah yang memiliki ribuan jamaah setia. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola

Ummi dikaruniai dua anak Umar (Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul)

Dari suami keduanya — Abah (Rasyid Karim) — Ummi memiliki lima anak: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab)

Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya — Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi meminta Zarika mengakhiri hubungan mereka

Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah

Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan.

Semua rangkaian peristiwa memukul hati Ummi. Bagaimana Ummi mengatasi masalah keluarganya? Apakah Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah atau tidak?

5. A Long Visit Mom


Bu Ji-suk (Kim Hae-Suk) selalu bangga kepada Ji-suk (Park Jin-Hie) dan melakukan apa pun untuknya. Dia sangat berterima kasih atas ibunya, tapi pada saat yang sama mengeluh bahwa ibunya memperlakukan dia seperti bayi meskipun dia telah menikah dan telah menjadi seorang Ibu. Tetapi suatu hari dia membuat kunjungan mendadak ke ibunya dan membawanya ke sebuah perjalanan.

6. Mother aka Madeo


Hye-ja (Kim Hye-Ja) adalah vendor ginseng dan seorang ahli akupunktur berlisensi di sebuah kota kecil di selatan Korea Selatan.
Dia menyayangi anaknya, Do-Joon (Won Bin), seorang pria berumur 27, menganggur, dan memiliki kelemahan mental, yang tampaknya Hye-ja abaikan.
Seorang gadis SMA ditemukan tewas di atap sebuah bangunan yang ditinggalkan, dan Do-Joon ditangkap seorang detektif lokal berdasarkan bukti.
Mereka memaksa dia untuk menandatangani sebuah pengakuan dan cepat memenjarakannya.
Hye-ja, bingung dan yakin ia tidak bersalah, kemudian mencari pembunuh yang sebenarnya, mengungkap banyak rahasia dari warga kota.

7. Emak Ingin Naik Haji


Film ini bercerita tentang tokoh Emak (Aty Cancer Zein), seorang wanita berusia lanjut yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, seperti umat Islam lainnya, sangat ingin menunaikan ibadah haji. Sayangnya, Emak tidak memiliki biaya untuk mewujudkan keinginannya. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue. Ada juga sedikit tambahan uang dari Zein (Reza Rahadian), anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Tapi, keterbatasannya sebagai penjual lukisan keliling, serta masalah-masalah yang diwarisinya dari perkawinannya yang gagal, menyebabkan Zein hampir-hampir putus asa dan nekat. Sementara, tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Di tempat lain ada orang berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik.

sumber